Cici's Wishes (3)

"Kalau iya kenapa?" Cici bertanya
"Bawa karung gede tau!" Tao masih menatap lelaki itu.
"IH tadi Aku belum selesai ngomong! Gimana kalau Falia diculik?" Cici berkata.
"Dan mungkin ada hubunganya sama lelaki si pembawa karung tadi" Tao mulai berpikir.
"Bisa jadi! Yuk ikuti" cici menarik tangan Tao.

Si Lelaki pembawa Karung membawa karung tersebut sampai keluar pasar, tepatnya di belakang pasar, Nenek pernah bilang pada Cici agar jangan ke  belakang apsar, banyak penculik, dan itu artinya..
"Tao! Cici mau pulang!" Cici tibar-tiba berkata.
"Hah? Gimana sih, kita kan mau cari Si Falia!" Tanya Tao heran.
"Gak mau! Pokoknya! Itu penculik!" Kini Cici berteriak.
"Tapi si Falia gimana? Dia mungkin aja di... "
"HAlo Adik-adik!" Tiba tiba bapak si pembawa karung datang, dia menyimpan karungnya di pingirnya, Cici segera memeluk tangan Tao, Tao melihatnya ikut takut.
"Om Mau apa?" Tanya Tao dengan berani.
"Lah Om yang mau tanya, kalian ngapain disini? belum taukah mitos pasar?" Tanya Si Pembawa Karung.
"SUDAH KOK! TAPI TEMAN SAYA NGAJAK MAIN DISINI! SUDAH SAYA INGATKAN PADAHAL!" CICi berteriak kencang.
"Oh begitu" si Pembawa Karung mengambil sesuatu dari sakunya.
"Om kami pamit ya.." Tao menunduk, Cici hanya menutup mata dan tetap memeluk tangan Tao.
Cici langsung berlari bersama Tao. "Apakah ada hubungannya Falia dengan pria tadi?" tanya Cici cemas tentang Falia.

BERSAMBUNGGGG


Komentar

Postingan Populer