Cici's Wishes (1)

Cici Namanya dia adalah seorang anak
Yang sangat pandai, imut,keren, dan sangat ringan tangan.
Dia tinggal di Desa Usagi bersama Nenek dan adiknya Nana.
Pada suatu hari....
"Nek! Cici mau pergi ke pasar ya!" Cici berkata sembari memakai kaus kakinya.
"Dengan siapa? Tuh Nenek tidak menyuruhmu!" Nenek yang sedang memasak ikan berpaling muka.
"Iya nek, Tao sama Falia mengajak Cici ke Pasar, Katanya semenjak sudah di renovasi jadi bagus tempatnya" Cici bercerocos.
"Jangan deh, soalnya bahaya, apalagi tidak ada orang tua, gimana kalau kenapa-napa? Ih jangan!" Nenek tidak mengizinkan.
"Gak mau! Nek! Kan nenek sering memperbolehkan Cici kemana saja!" Cici mulai membantah padahal ia jarang seperti itu, akrena naik darah saja.
"Ci, tapi.." Nenek Hendak bicara Tapi Cici Berkata " Sudah ya! Makasih nek! Dah!" Begitu.
Nenek menggeleng-geleng kepala. "semoga dia baik-baik saja" Nenek kembali memasak ikan.

Cici segera berjalan menuju temanya yang paling dekat, yaitu Tao, Tao rumahnya tepat di komplek sebelah Rumah Cici.
"Tao! Tao!" Panggil Cici.
"Iya! Udah siap?" Tao berkata dari jendela, tapi belum keluar.
"Siap dong! Tunggu ya! Aku Pakai jaket dulu!" Tao masuk kembali ke dalam kamarnya.
Sambil menunggu Cici bermain kamus elektroniknya, Keren kan? Kamus yang bisa menjawab pertanyaan kita semua loh!
"Yuk Ci!" Tao mengaggetkan Cici.
"Eh iya!" Cici memasukan kamus elektroniknya ke dalam tas selempangnya.
"Tadi Aku dapat SMS dari Falia, katanya sudah ada di pasar!" Kata Tao sambil menunjukan Handponenya pada Cici.
"Ih! Jahatnya! Duluan lagi? Fuh yaudah asal dia harus membayarnya dengar traktiran!" Cici tersenyum penuh rencana
_BERSESAMBUNG_

Komentar

Postingan Populer